Review BOOK (CINE US)

Judul Buku : Cine Us

Penulis : Evi Sri Rezeki

ISBN : 978-602-7816-56-5

Penerbit : teen@noura

Editor /Penyelaras Kata : Novia Fajriani, @kaguralian

Desain cover : Fahmi Ilmansyah

Layout isi : Nurul M Jannah

Tanggal Terbit : Agustus 2013

Tebal : 296 halaman

  

Sinopsis: Demi menang di Festival Film Remaja, Lena rela melakukan apa saja. Bukan hanya demi misi mengalahkan mantan pacarnya yang juga ikut berkompetisi, tetapi karena dia pun harus mempertahankan Klub Film sekolahnya. Soalnya klub kecilnya bersama Dania dan Dion itu kurang didukung oleh pihak sekolah. Padahal salah satu kreativitas siswa bikin film, kan!

Untung ada satu orang yang bikin hari-hari Lena jadi lebih seru. Si cowok misterius yang kadang muncul dari balik semak-semak. Apaaa? Eh, dia bukan hantu, lho … tapi dia memang punya tempat persembunyian ajaib, mungkin di sanalah tempat dia membuat web series terkenal favorit Lena. Nah, siapa tahu cowok itu bisa membantu Lena biar menang di festival.

Kisah Lena ini seperti film komedi-romantis yang seru!!

 

"Selembar kertas di tanganku bergetar dan nyaris basah oleh keringat. Mataku tak berkedip hampir lima menit. Kertas itu beberapa kali kudekatkan hanya untuk memastikan kalau penglihatanku tidak salah." -Cine Us-

Itulah sepenggal cerita dari sebuah buku keren berjudul Cine Us, karya dari seorang penulis dan blogger bernama mbak Evi Sri Rezeki. Novel yang berisi tentang motivasi, perjuangan, drama, persahabatan bahkan konflik percintaan dan move on-nya si tokoh utama dari mantan pacar yang akhirnya memusuhinya. Buku ini mampu membuat emosi pembacanya naik-turun. Mempunyai cerita yang tidak tertebak ending-nya, imajinasi penulis tentang lokasi dan tata ruang yang begitu komplit. Sehingga membuat pembacanya semakin ingin terus melanjutkan membaca sampai akhir.

Cerita Cine Us ini diawali dengan ketegangan ketiga tokoh utamanya, yaitu Lena (Lelatu Namira), Dania dan Dion, cowok bertubuh gemuk yang sedikit o'on menerima sebuah surat keputusan dari wakil kepala sekolah yang menerangkan bahwa usulan mereka untuk membentuk sebuah klub film di sekolah disetujui. Tetapi perjuangan mereka dalam membentuk suatu klub film ternyata tidak berjalan mulus. Acara nonton bareng film indie yang mereka buat tidak pernah ada peminatnya, majalah sekolah yang menyebut film mereka "picisan", bahkan kepala sekolah baru yang tidak mendukung klub tersebut sebelum mereka mendapatkan prestasi yang membanggakan.

Konflik di atas hanyalah sedikit dari konflik-konflik pada keseluruhan novel. Akan ada "anak hantu" yang misterius, anggota baru klub film, musuh baru, konflik persahabatan dan persaingan dengan sang 'mantan'. Semua cerita tertata apik dengan alur yang menarik. Lalu bagaimanakah ketiga sahabat, Lena, Dania dan Dion menyelesaikan semua masalah tersebut? Jawabannya ada di novel ini (Cine Us).

Pesan yang terdapat dalam novel Cine Us ini adalah bagaimana perjuangan mereka, obsesi dan upaya untuk mewujudkan mimpi mereka yaitu membentuk sebuah club film di sekolah. Penyelesaian masalah demi masalah yang terkadang ceroboh dan penuh emosi, peran sahabat yang memberikan spirit sehingga ketegangan bisa diredam. Mengajarkan kita bahwa sebuah mimpi tidak akan teraih tanpa perjuangan yang keras. Serta besarnya peran orang-orang di sekitar kita, bagaimana menjaga emosi dan melihat semua permasalahan dengan kepala dingin. Pantaslah novel ini menjadi bacaan, motivasi dan pelajaran bagi setiap orang.

Lihat juga Cine Us Book trailernya di bawah ini : 

Sudah nonton trailernya? Penasaran bagaimana ceritanya? Don't forget to buy the book. Cine Us

 Di dukung oleh: